Setelah melakukan persiapan yang kurang dari 2 bulan, akhirnya sampai juga di tahap yang kami tunggu-tunggu. Jujur, H-7 itu target sama sekali belum kami capai. Masih jauh dari perkiraan. Tapi, Allah itu Maha Baik dan Maha Memberi. Allah tau yang dibutuhkan oleh semua umat-Nya. Bukan kami, tapi adik-adik yang sedang dalam perawatan intensif dalam RS Dharmais. Dan bantuan donasipun masih mengalir untuk adik-adik disana melalui kami sampai menjelang hari H. Rasa syukur kami terus panjatkan pada-Nya. Karena kami hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan kemampuan kami, selebihnya itu adalah Kuasa Allah.
And finally, datang juga hari itu. Tanggal 14 Mei 2013 tim We Care and We Share goes to RS Dharmais bekerja sama dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) bersama Denny Sumargo dan Marshanda.
Apa aja sih yang kami lakukan disana? Kegiatan apa yang menarik yang kami bawa untuk adik-adik disana?
Sesuai dengan slogan kami, We Care and We Share: Loving, Caring, Sharing and Helping.
Kegiatan kami di RS Dharmais adalah bebagi kasih dan berbagi keceriaan dengan memberikan motivasi serta berbagi cerita dan pengalaman hidup dari kakak-kakak motivator yang hadir, Denny Sumargo dan Marshanda. Nggak lupa juga kami untuk menyalurkan bantuan dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang sudah ikut memberi donasi untuk biaya pengobatan adik-adik disana.
Banyak sekali cerita dan pengalaman yang kami dapatkan selama kunjungan. Salah satu pelajaran yang kami dapatkan adalah bahwa penyakit kanker tidak melulu berujung dengan kematian. Buktinya? Ada! Kami bertemu dengan seorang anak berusia 6 tahun dengan Ibunda yang selalu setia mendampinginya.
Aini. Yap, adik cantik itu bernama Aini. Dia sudah divonis dokter mengidap kanker darah atau yang kita kenal dengan sebutan Leukimia dari usia 1 tahun. Selama dalam proses penyembuhannya di RS Dharmais, Aini dan Ibunda tidak pernah patah semangat. Mereka optimis bahwa Aini bisa sembuh dari kanker yang ada dalam tubuhnya. Dan selama kurang lebih 2-3tahun Aini mendapat perawatan intensif di RS Dharmais, sekarang Aini sudah sembuh total dan sudah mau masuk SD lho kakak-kakak :))
|
Aini dan Ibunda |
Nggak cuma Aini, kami juga dapat banyak pembelajaran dari orang tua adik-adik di RS Dharmais yang begitu kuat dan tegar menghadapi segala yang diberikan Tuhan. Contohnya, Mario dan Ibunda, Bagus dan Ibunda, Yoga dan Ibunda, lalu Khaidar dan Ibunda dan masih banyak lagi.
Nah Ibunda Khaidar ini adalah salah satu orang tua yang paling tegar. Pada saat sesi pertama yaitu Sharing bersama Marshanda, tangisan Ibunda Khaidar pecah di tengah-tengah acara. Dengan hati dan tangan terbuka, Marshanda langsung memeluk Ibunda Khaidar untuk setidaknya menenangkan dan memberi dorongan dan semangat. Yang lebih membuat terharunya lagi, Khaidar yang duduk di samping Ibunda berkata, "Mama jangan nangis." What a touchable moment! Di saat kami dan para orang tua merasa bahwa ini adalah cobaan yang berat yang diberikan Tuhan, tapi Khaidar (maupun adik-adik yang lainnya) masih bisa tegar dan mampu menghadapi dan menjalani hidup meskipun dengan kondisi yang kurang sehat.
Kebahagiaan kami juga diperoleh dari keceriaan adik-adik di sana. Mereka tertawa, bermain dan memperlihatkan kesenangan kepada kami seolah tanpa peduli dengan selang infus yang sedang menempel di tangan mereka. Kami tau, rasanya dipasang infus itu sakit sekali. Tapi, apalah arti kesedihan dan tangisan kami kalau adik-adik yang merasakan sakitnya saja bisa tertawa lepas dan bahagia saat kami berkunjung dengan membawa sebuah kebahagiaan melalui kakak-kakak Denny Sumargo dan Marshanda.
|
Suasana haru saat Ibunda dek Khaidar menangis dan dipeluk oleh Marshanda |
Setelah sesi Sharing dengan Marshanda selesai, sekarang berganti untuk waktunya ka Denny. Nggak jauh beda sama apa yang dilakukan Marshanda, ka Denny pun memberikan semangat dan motivasi khususnya untuk para orang tua yang setia mendampingi anaknya. Pada saat itu ka Denny gak banyak bicara, hanya bicara kalau ditanya sama para orang tua (sesuai keinginannya) :p
Disaat telah selesai ka Denny memberikan motivasi di ruang bermain, kami tim We Care and We Share dan ka Denny mengunjungi satu persatu kamar anak yang pada waktu acara di ruang bermain mereka gak bisa hadir dikarenakan kondisi yang nggak memungkinkan untuk keluar kamar. Sangat menyentuh! Walau aku pribadi gak ikut masuk ke semua kamar yang dimasukin ka Denny (karena keterbatasan pengunjung yang boleh masuk), tapi aku melihat banyaknya rasa dan aura kebahagiaan dari kamar anak-anak yang dikunjungi ka Denny dan salah satu tim.
|
Ka Denny saat mengunjungi salah satu kamar anak yang dirawat di RS Dharmais |
Sekitar jam 14:00 waktu kunjungan kamipun sudah habis. Karena kami hanya diberi waktu selama 2 jam dalam kunjungan tersebut (maunya sih lama-lama main sama adik-adik di sana) :)) Kami melakukan evaluasi dengan ka Raden dari YOAI dan suster Luki dari RS Dharmais.
Oh ya! Bukan hanya pelajaran hidup dan kebaikan dari para orang tua yang mendampingi anak-anaknya saja yang kami peroleh selama kunjungan, kami juga dapat menjalin tali persaudaraan dengan adik-adik dan keluarganya di sana. Beberapa dari tim sampai saat ini masih intens berkomunikasi dengan si anak. :))
|
We Care and We Share team bersama ka Raden dan Suster Luki |
Sungguh akan terasa bahagia sekali jika kita bisa saling berbagi kebahagiaan dengan orang lain. So, kalau bukan kita yang memulai suatu kebaikan, siapa lagi? :))
Note:
* Special thanks to ka Raden dari Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) yang sudah menjebatani kami tim We Care and We Share ke RS Dharmais untuk melakukan kunjungan sosial dan memfasilitasi kami selama kunjungan.
* Thanks to Marshanda yang sudah meluangkan waktunya untuk berbagi cerita dan memberi sedikit keceriaan untuk adik-adik.
* Makasih juga untuk penanggung jawab dan abang dari kami semua tim We Care and We Share, Denny Sumargo, yang mau terlibat langsung dalam proses kegiatan dan meluangkan waktunya juga untuk mengunjungi serta memberikan motivasi untuk adik-adik.
* Terima kasih untuk Bapak/Ibu dan teman-teman yang sudah berbagi memberikan sedikit rezekinya untuk disalurkan langsung kepada adik-adil penderita kanker yang membutuhkan biaya pengobatan.
* Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah bantu doa dan support dari jauh.
With Love,
We Care and We Share