Wednesday, January 21, 2015

Sudut Pandang

Hallooo.. Udah lama banget gue nggak nulis yaa. Gue lihat, postingan terakir gue adalah tanggal 6 Juli 2014, sekarang udah Januari 2015. Hmm.. 6 bulanan yaa :D
By the way, gue mau langsung ke point nya aja kali yaa.

Hari ini gue banyak banget dapet pelajaran. Salah satu yang mau gue share kali ini adalah tentang "Sudut Pandang", atau dengan bahasa inggrisnya "Point of View" :)

Seperti hal yang gue alami hari kemarin.
Ada seorang teman, suka dengan seorang pria sejak lama. Sedangkan, pria tersebut sudah memiliki pasangan. Namun, yang uniknya dari cerita teman gue adalah perasaan dia hanyalah perasaan "suka-sukaan" aja a.k.a gak serius. Dia menganggap bahwa kalau perasaannya diteruskan lebih dalam, itu adalah hal yang mustahil. Dia berpikir bahwa pria tersebut tidak mungkin membalas perasaannya. Akan tetapi, pasangan pria tersebut menganggap, bahwa perasaan teman gue bukan hanya "main-main", melainkan perasaan yang dalam.

Dari pengalaman hal tersebut aja gue udah belajar yang namanya "Sudut Pandang". Lepas dari gimana perasaan teman gue sebenarnya, setiap apa yang kita rasakan, belum tentu orang lain mengerti, apalagi merasakan juga apa yang kita rasakan.

Sama seperti halnya jika kita melihat sebuah balok. Berbentuk kubus. Terdapat 6 sisi dan anggap saja di setiap sisi memiliki warna yang berbeda. Bayangkan, gue melihat balok tersebut dari sisi sebelah kanan. Kalian melihat balok tersebut dari sisi sebelah kiri. Apa yang kita lihat? Sama-sama balok bukan? Berbentuk kubus dan memiliki 6 sisi. Namun, warna-warna yang ditimbulkan dari sudut pandang kita saja yang bereda.

Mengerti?
So, kita hidup bermasyarakat pasti banyak tanggapan orang yang kita dengar. Entah tanggapan baik, ataupun tanggapan buruk. Hidup bermasyarakat juga menimbulkan banyak pemikiran yang berbeda di setiap orangnya. Namun, tidak semua pemikiran orang lain dapat dipersatukan atau diluruskan dengan pemikiran diri kita sendiri.

Selamat malam.
Selamat beristirahat :)